Halaman

31 Desember 2009

Detik detik pergantian Tahun 2009 ke Tahun 2010


Tak terasa sebentar lagi kita akan menyongsong tahun baru 2010.
Semoga di tahun 2010 MEMBAWA KEMAJUAN BUAT KITA SEMUA....!!
Untuk Teman & Sahabat semuanya, Atas nama pribadi, saya mengucapkan :
Selamat Tahun Baru 2010, semoga perjalanan di tahun 2009 yang lalu bisa kita ambil hikmahnya serta dapat memperbaiki kekurangan & kesalahan yang pernah kita lakukan.
Marilah kita sama-sama mensyukuri apa yang telah Allah SWT berikan dan semoga di tahun 2010 semua Harapan, Cinta , Cita-cita, Keinginan, dan Doa bisa terwujud dan terpenuhi..... Amin!!
Selamat Datang Tahun Baru 2010 . Semoga Allah sll bersama kita sll . amin

10 Desember 2009

FILOSOFI BUAH

1. Jadilah jagung,
jangan jambu monyet. Jagung membungkus bijinya yang banyak, sedangkan jambu monyet memamerkan bijinya yang cuma satu-satunya.
Artinya : Jangan suka pamer

2. Jadilah pohon pisang.
Pohon pisang kalau berbuah hanya sekali, lalu mati.
Artinya : Kesetiaan dalam pernikahan.

3. Jadilah duren , jangan kedondong.
Walaupun luarnya penuh kulit yang tajam, tetapi dalamnya lembut dan manis. Hmmm, beda dengan kedondong, luarnya mulus, rasanya agak asem dan di dalamnya ada biji yang berduri.
Artinya : Don't Judge a Book by The Cover.. jangan menilai orang dari luarnya saja.

4. Jadilah bengkoang.
Walaupun hidup dalam kompos sampah, tetapi umbinya isinya putih bersih.
Artinya : Jagalah hati jangan kau nodai.

5. Jadilah tandan pete (petai), bukan tandan rambutan.
Tandan pete membagi makanan sama rata ke biji petenya, semua seimbang, tidak seperti rambutan.. ada yang kecil ada yang gede.
Artinya : Selalu adil dalam bersikap.

6. Jadilah cabe
Makin tua makin pedas.
Artinya : Makin tua makin bijaksana.

7. Jadilah buah manggis
Bisa ditebak isinya dari pantat buahnya.
Artinya : Jangan Munafik

8. Jadilah buah nangka
Selain buahnya, nangka memberi getah kepada penjual atau yg memakannya.
Artinya : Berikan kesan kepada semua orang (tentunya yg baik).

Anda sendiri yang mana /
atau anda punya ' buah ' yang punya makna tersendiri ...
silahkan ...

HIDUP


Hidup adalah perjuangan maka berjuanglah untuk hari esok.

Hidup adalah pengharapan maka berharaplah hari esok lebih cerah.

Hidup adalah kesempatan maka berilah kesempatan untuk hari esok.

Hidup adalah kemenangan maka raihlah kemenangan untuk hari esok.

Hidup adalah kebersamaan maka raihlah kesuksesan dalam bingkai kebersamaan

30 November 2009

CANDI JAWI





Oleh-Oleh Weekend kemarin di Pasuruan ... sepulang dari berlibur ke kawasan Tretes. Kita mampir ke Candi Jawi. Candi Jawi dibangun sekitar abad 13 . Mengapa Kertanegara membangun candi di sini. Padahal, letaknya jauh dari pusat kerajaan? Bisa jadi karena di kawasan ini pengikut agama Siwa-Buddha sangat kuat. Rakyat di daerah itu sangat setia. Sekalipun Kertanegara dikenal sebagai raja yang masyhur, ia juga memiliki banyak musuh di dalam negeri. Kidung Panji Wijayakrama, misalnya, menyebutkan terjadinya pemberontakan Kelana Bayangkara. Negarakertagama mencatat adanya pemberontakan Cayaraja.




Keunikan Candi Jawi adalah adanya relief di dinding. Sayangnya, relief ini belum bisa dibaca. Bisa jadi karena pahatannya yang terlalu tipis, atau karena kurangnya informasi pendukung, seperti dari prasasti atau naskah. Negarakertagama yang secara jelas menceritakan candi ini tidak menyinggung sama sekali soal relief tersebut. Berbeda dengan relief di Candi Jago dan Candi Penataran yang masih jelas. Salah satu fragmen yang ada pada dinding candi, menggambarkan sendiri keberadaan candi Jawi tersebut beserta beberapa bangunan lain disekitar candi. Nampak Jelas pada fragmen tersebut pada sisi timur dari candi terdapat candi perwara sebanyak tiga buah, namun sayang sekali kondisi ketiga perwara tersebut saat ini bisa dibilang rata dengan tanah. demikan juga di fragmen tersebut terlihat jelas bahwa terdapat candi bentar yang merupakan pintu gerbang candi, terletak sebelah barat. Sisa-sisa bangunan tersebut memang masih ada, namun bentuknya lebih mirip onggokan batu bata, karena memang gerbang candi tersebut dibangun dari batu bata merah.



Bentuk candi berkaki Siwa, berpundak Buddha. Bentuknya tinggi ramping seperti Candi Prambanan di Jawa Tengah, dengan ukuran luas 14,24 x 9,55 meter dan tinggi 24,50 meter. Pintunya menghadap ke timur. Posisi pintu ini oleh sebagian ahli dipakai alasan untuk mempertegas bahwa candi ini bukan tempat pemujaan atau pradaksina.

Biasanya, candi untuk peribadatan menghadap ke arah gunung, tempat bersemayam kepada Dewa. Candi Jawi justru membelakangi Gunung Penanggungan. Sementara ahli lain menganggap sebagai candi pemujaan. Posisi pintu yang tidak menghadap ke gunung karena pengaruh dari Buddha. Keunikan lain dari Candi Jawi adalah batu yang dipakai sebagai bahan bangunannya terdiri dari dua jenis. Bagian bawah terdiri dari batu hitam, sedangkan bagian atas batu putih.

LAPINDO oh LAPINDO

Lapindo oh ... Lapindo

Kalo ngga salah , Kronologi kejadian pada tanggal27 Mei dilakukan pengeboran yang dilakukan oleh PT. Lapindo Brantas dari kedalaman 9.277 kaki ke 9.283 kaki. Pukul 07.00 hingga 13.00 pengeboran dilanjutkan ke kedalaman 9.297 kaki. Pada kedalaman ini, sirkulasi lumpur berat masuk ke dalam lapisan tanah, yang disebut loss. Setelah terjadi loss, sebagai langkah standar disuntikkan loss circulating material (LCM) atau material penyumbat ke dalam sumur untuk menghentikan loss agar sirkulasi kembali normal.

Dalam pengeboran pada umumnya, peristiwa loss diikuti munculnya tekanan tinggi dari dalam sumur ke atas yang disebut kick. Untuk mengantisipasi kick, pipa ditarik ke atas untuk memasukkan casing sebagai pengamanan sumur. Sebagai catatan, casing terakhir terpasang di kedalaman 3.580 kaki. Saat proses penarikan pipa hingga 4.241 kaki, pada 28 Mei pukul 08.00-12.00, terjadilah kick berkekuatan 350 Psi. Oleh karena itu, lumpur berat disuntikkan ke dalam sumur.


Ketika hendak ditarik lebih ke atas, pada kedalaman 3.580 kaki bor macet atau stuck. Upaya menggerakkan pipa ke atas, ke bawah, maupun merotasikannya gagal. Bahkan, pipa tetap bergeming saat dilakukan penarikan sampai dengan kekuatan 200 ton. Upaya ini berlangsung mulai pukul 12.00 hingga 20.00. Selanjutnya, untuk mengamankan sumur, di area macetnya bor disuntikkan semen. Karena macet, akhirnya diputuskan bor atau fish diputus dari rangkaian pipa dengan cara diledakkan. Pada 29 Mei pukul 05.00, terjadilah semburan gas berikut lumpur ke permukaan.

Kata saksi saksi sekitar kejadian , semburan gas disebabkan pecahnya formasi sumur pengeboran. Semburan (blow out) lumpur mulai terjadi pada 27 Mei sekitar pukul 07.00. Saat itu lumpur buatan untuk melindungi mata bor sekaligus untuk memudahkan proses pengeboran (oil base mud) hilang atau loss. Sejak saat itu lokasi pengeboran langsung ditutup dengan Police Line dan aparat kepolisian dari Polsek Porong telah menutup jalan menuju area pengeboran.

Ketika bor berada di kedalaman 9.000 kaki atau 2.743 meter dan akan diangkat untuk ganti rangkaian, tiba-tiba macet. Gas tak bisa keluar melalui saluran fire pit dalam rangkaian pipa bor, dan menekan ke samping, akhirnya keluar ke permukaan melalui rawa. Menurut para saksi mata di sekitar kejadian, semburan itu disertai suara keras dan ketinggiannya mencapai 15 meter.

Dibawah ini gambar sepeda motor dari atas tanggul , tampak terlihat jalan raya di bawah tanggul ini ... sungguh ironis sekali ya

ini adalah sisa sisa peninggalan dari rumah yang terendam di lokasi

02 November 2009

MELALUI PEMANTAPAN KEPEMIMPINAN POLRI KITA TINGKATKAN KINERJA DAN PERUBAHAN KULTUR POLRI DALAM RANGKA TERWUJUDNYA REFORMASI BIROKRASI





Kegiatan SDM POLRI 26 - 30 Oktober 2009 .

WORKSHOP KEPEMIMPINAN POLRI .
TEMA :
MELALUI PEMANTAPAN KEPEMIMPINAN POLRI KITA TINGKATKAN KINERJA DAN PERUBAHAN KULTUR POLRI DALAM RANGKA TERWUJUDNYA REFORMASI BIROKRASI

Maksud dan tujuan : pemantapan kepemimpinan sesuai tuntutan birokrasi Polri dan harapan masyarakat.
Pelaksanaan dibagi dalam 2 gelombang dengan peserta sejumlah 188 Orang dgn
Lingkup bahasan aspek leadhership, sosial, hukum budaya dan keamana, aspek moral etika dan tata nilai.

Nara sumber : Prof Renald Khasali, Irjen Aryanto sutadi
Moderator : sarlito Wirawan , Hermawan KErtajaya
Penyelenggaraan : UI, Polri dan IOM.

Sambutan Kapolri dilanjutkan pembukaan workshop kepemimpinan Polri. Saat ini Pori berada masa transisi yang bisa dibagi dalam 3 (tiga) masa transisi yaitu :

Masa transisi pertama , dipahami bahwa sejak keluarnya Polri dari TNI Polri masuk dalam era perubahan struktur, cultural dan instrumental. Proses tersebut berjalan dan dipahami bahwa pimpinan Polri terdahulu telah membuat garis kebijakan dalam Grand Startegi Polri 2005-2025, yang dibagi dalam tiga tahapan trust building, partnership building dan strive for excellent. Saat ini Polri berada di ujung perjalanan pada tahapan I (trust building) dimana masa transisi program trust building akan berakhir dilakukan dengan akselerasi di mana didalamnya terdapat proses reformasi secara total dan Polri tidak bisa mundur dari proses reformasi tersebut.
Masa transisi kedua : Pimpinan Polri saat ini (Kapolri dkk) akan mengakhiri masa bakti di 2010 dimana tongkat kepemimpinan akan dilanjutkan oleh generasi berikutnya angkatan 75 s/d78 dan dilapis oleh angkatan 79 s/d 81 dan seterusnya, sehingga harus dipersiapkan dari sekarang, selain penyiapan sumber daya manusia juga harus disiapkan perangkat organisasi structural. Polsek disiapakan sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat. Harapannya pimpinan Polri ke depan sdh siap dengan perangkat struktur dan siap untuk menghadapi tantangan tugas ke depan. Untuk itu kerjasama dengan Polri diharapakan dapat mengawal reformasi Polri harapannya agara reformasi tidak sebatas retorika saja. Selain itu ada UU Yang mengawasi kita yaitu UU pelayanan publik, untuk itu Polri harus konsisten melaksanakan reofromasi birokrasi.
Masa transisi ketiga : tidak ada pola menunggu bagi Polri. Setelah Presiden dilantik, dilanjutkan dengan pengumuman kabinet dan rangkaian kebijakan (direktif Presiden) berupa program 100 hari. Sebelumnya, Polri sudah menyiapkan akselerasi dan saat ini tinggal menyesuaikan dengan program 100 hari. Program Polri harus yang prestisius dan ambisius dimana getarannya dapat dirasakan oleh masyarakat. Program 100 hari disusun oleh Derenbang Kapolri, Kabareskrim, dan Koorsahli Kapolri) yang hasilnya akan di paparkan oleh Kapolri. Apabila terjadi resistensi terhadap perubahan maka akan berpengaruh terhadap masa depan Polri, untuk itu melalui kegiatan ini diharapkan terdapat perubahan dan tidak terjadi resistensi terhadap perubahan tersebut. Anggaran saat ini sudah cukup besar dalam mendukung operasional Polri dan kesejahteraan anggota sudah jauh lebih baik. Dengan kondisi saat ini ……Perubahan aspek cultural tidak semudah membalikan telapak tangan tetapi dengan intergitas individu dan komitmen moral yang tinggi maka hal ini dapat terwujud. Untuk itu diperlukan satu pola sikap dan tindak yang sama dalam menghadapi tantangan tugas.
Dalam melaksanakan reformasi birokrasi, Polri tidak jalan sendiri. Dalam RPJM bahwa semua kementrian dan lembaga harus melakukan reformasi dimana pada tahun 2011 semuanya harus selesai. Untuk itu dalam sisa waktu 2 bulan ini, berkaitan dengan tahapan Polri membangun kepercayaan (Trust), maka setiap pemimpin kewilayahan harus menggelar/melakukan evaluasi. Resistensi terhadap perubahan adalah sesuatu yang wajar tetapi jangan sampai resistensi tersebut mengakibatkan kita menyerah untuk melakukan perubahan seiring dengan tantangan arus perubahan itu sendiri.
Kelemahan yang ada dalam pelaksanaan reformasi birokrasi adalah adanya anggota yang belum pahami tujuan reformasi birokrasi Polri. Adapun beberapa kelemhan adalah sebagai berikut :
Pertama : Secara umum anggota blm tunjukan perubahan perilaku yg signifikan. Ada suatu Polda yang dicintai oleh masyarakat omplain masyarakat masih tinggi
Kedua : Motivasi dan komitmen dari berbagai strata untuk meninggalkan pola lama masih cenderung rendah. Kualitas leadhership di tingkat mana yang memoengarhui apakah tingkat Kapospol, Kapolsek, Kapolres, Dir dan sampai ingkat Mabes Polri.
Agar perubahan yang dilakukan oleh Polri disosialisakan ke seluruh komponen secara bertahap. Renstra 2009 sdh berakhir output dan outcome apa yang sudah dihasilkan dan diarasakan oleh masyarakat.
Dlm melakukan perubahan terdapat faktor dinamis baik dari dalam organisasi mauapun dari luar yang sehingga perlu disiapkan kedepan bagaimana kepemimpinan ke depan yang siap menjalankan tugas s/d Grand Strategi berakhir pada tahun 2025. Untuk itu dibutuhkan pemimpin yang visioner, jujur terpercaya, memiliki komitmen, bertangung jawab, menjadi tauladan, mendinamisir, kreatif dan inovatif untuk memimpin organsisasi Polri yang besar dengan kekuatan yang tersebar dan terus berkembang dengan pemekaran-pemekaran wilayah. Sehingga dalam perjalanan reformasi birokrasi akan dapat menunjukan kemajuan-kemajuan seiring dengan waktu yang berjalan.
Keberadaan Polri pada posisi sekarang ini agar tetap dipertahanakan. Untuk itu diperlukan kerja keras, karena masih ada pihak-pihak yang menginginkan Polri secara structural berada di bawah instansi tertentu. Dari aspek kopentensi dan kewenangan masih ada klsusul dalsm dalam salah satu pasal RUU “dalam tangani perkara teroresmi di darat ditangan AD, laut oleh AL, udara di Udara dalam menangani bencana alam Polri bersifat sukarela”
Berbagai kewenangan Bea Cukai dan lain-lain telah lepas dari Polri, dengan perbaikan2 menuju perubahan maka akan Polri akan mendapatkan kepercayaan kembali memegang dan melakukan kewenangan-kewenangan di bidangnya.
Direktif Presiden merupakan rambu-rambu bahwa Polri harus bersinergi dengan semua aparat pemerintah dari tingkat daerah s/d kementrian dengan melakukan :
1) Change and countunity : melakukan perubahan secara berkesinambungan
2) The bottle making (berusaha utk cari sumbatan yg selama ini menjadi kendala missal di bida illegal logging sdh dilaksanakan dgn baik tetapi terdapat sumbatan berkas bolak balik sehingga terdapat complain dari Green Peace akibat adanya perbedaan kepentingan dimana berbagai instansi mengeluarkan kebijakan-2 sesuai dengan kepentingannya). Perlu harmonisasi instansi lain agar perkara tidak bolak-balik dan tidak bebas
3) Together we can, kita harus berlari untuk melakukan yang terbaik dengan target-target yang ambisius, sehingga getarannya dapat dirasakan oleh masyarakat. Dan kunci dari keberhasilan pencapaian target yang ambisius dari prestisius tersebut ada pada tangan para Kapolda dan jajaran saat ini.
11 (Sebelas) prioritas nasional Kabinet Indonesia Bersatu II adalah sebagai berikut :
1) Reformasi birokrasi dan tata kelola. Polri sdh berjalan dan melakukan tetapi dikaitkan dengan perubahan dan keberlanjutan apakan sdh ada dan sdh dilakukan. Polri ada dalam track tersebut .
2) pendidikan
3) Kesehatan
4) Penanggulangan kemiskinan
5) Ketahanan pangan
6) Infra struktur
7) Iklim investai dan iklim usaha
8) Energy
9) Lingkungan hidup dan pengelolaan bencana
10) Daerah tertinggal terdepan terluar dan pasca konflik
11) Kebudayaan, kreatifitas dan inovasi teknologi
Apresiasi kepada para Kapolda dari mulai pilkada, pileg,pilpres,ops ketupat dan lilin, dapat dilaksanakan dengan keberhasilan yang dapat membanggakan Polri. Dimana dengan dinamika tugas yang begitu tinggi tidak ada bentrok fisik. Hal ini menunjukan Polri sedang melakukan perubahan dan tidak jalan ditempat. Polri akan selalu mengadakan perubahan-perubahan secara optimal.
Penekanan Kapolri :
1) Komitmen moral telah dicanangkan maka agar komitmen moral tersebut dilaknsakan dengan keiklasan. Agar melakukan perubahan untuk menjaga Polri ke depan. Kepada UI agar kritisi Polri, apa yang harus dievaluasi dan dilakukan. Setiap kapolda setelah melakukan serah terimakemudian melakukan kontrak kerja.
2) Sosialisasikan scr insentif reformasi birokrasi saat ini.
3) Tekankan kepada seluruh anggota terutama di bidang yan dan ops pada saat ada program 100 hari bhw program tersebut prioritas dan, maka presentasi ketidak berhasilannya adalah kecil. Evaluasi dilakukan setiap minggu bukan bulan. Perubahan mind set dan kinerja diteruskan kepada anggota. Remunerasi juga dimasukan ke dalam program 100 hari.
4) Kepada Pa di semua lini melakukan evaluasi secara berjenjang dan melakukan perbaikan.

12 September 2009

Kebersamaan: Salah Satu Kunci Kesuksesan


Kebersamaan: Salah Satu Kunci Kesuksesan

Ed ers sekalian,Insya Allah jika tidak ada aral melintang, pada tanggal 22 s/d 23 Januari 2010 nanti, kita Batalyon Endra Dharmalaksana,Angkatan ke 31 Akademi Kepolisian (AKPOL) akan mengadakan acara Dasawarsa angkatan kita .Dasawarsa atau dekade adalah unit waktu yang terdiri dari 10 tahun .Kata "dasawarsa" sendiri berasal dari Bahasa Sansekerta dari kata-kata dasa (sepuluh) dan warsa (tahun).

Sekedar mengingatkan kembali,bahwa pemberian nama Endra Dharmalaksana ( Pemimpin yang jujur dan bijaksana) itu adalah pada tanggal 13 November 1996, sehingga pada tanggal itulah bisa dijadikan oleh kita sebagai hari lahir Batalyon kita...
Nah tanpa terasa kini kita sudah hampir sepuluh tahun,sejak kita di lantik menjadi Perwira di Istana Negara pada tanggal 16 Desember1999, dan sebagaimana yang sudah kita rencanakan, kita akan memperingati dasawarsa pengabdian kita sebagai insan bhayangkara....
Sebagaimana layaknya sebuah peringatan/ultah/haul/hari jadi sebuah peristiwa , maka biasanya akan disertai juga memberikan tema dan logo atas peringatan/ultah/haul/hari jadi tersebut, dimana tentunya pemberian tema atau logo tersebut tidak asal memberikan nya saja. Akan tetapi mempunyai arti/makna/maksud yang ingin disampaikan kepada yang merayakannya...
Atas peringatan dasawarsa tersebut maka sudah ditentukan bahwa tema nya nanti adalah “Raih Kesuksesan dalam bingkai kebersamaan”, yang sering kita tulis tuh di bagian bahwa tulisan email kita..., saya salut, bangga dan terimaksih banget ama bro Nurman “Niu-niu” dan Bro Ary “ raja tempur” Purwanto yang udah punya ide atas tema tersebut... susah loh ,mencari atau menentukan suatu tema atas dasawarsa tersebut...So tentunya kita pengen tau neh sebenarnya apa sih makna dari tema tersebut, disini saya ingin sedikit mencoba memahaminya saja,mudah-mudahan rekan rekan sekalian berkenan...

Meraih kesuksesan adalah impian semua orang. Tapi, tidak semua orang mampu
meraih apa yang mereka impikan. Kenapa? Paling tidak ada 2 alasan: (1)
Karena mereka tidak tahu rahasianya, dan (2) karena mereka tidak tahu
cara mengaplikasikannya, meski mereka sudah tahu rahasianya.Apa rahasia
untuk meraih kesuksesan? Ada banyak…. Tapi pada saat ini, saya hanya
ingin menyoroti satu hal saja, yakni KEBERSAMAAN.
KEBERSAMAAN yang saya maksud di sini adalah ikatan kekeluargaan dan persaudaraan yang jauh lebih ‘dalam’ dari sekedar bekerja sama. Jadi, bukan sekedar hubungan
profesional biasa.Mungkin definisinya yang paling sederhana dinyatakan
dalam paribahasa: “ringan sama dijinjing, berat sama dipikul.” Artinya,
segala sesuatu harus dihadapi, atau ditanggung, bersama-sama.
Pertanyaannya:
Benarkah kebersamaan bisa membawa kita kepada kesuksesan? Mengingat
iklim persaingan yang ada pada saat ini, KEBERSAMAAN menjadi sebuah
kontradiksi yang tidak masuk akal?Sebuah pelaku bisnis pernah menulis
demikian: “Kejujuran dan keseriusan serta kebersamaan dalam bisnis ini
adalah kunci kesuksesan kita.”Eko Jalu Santoso, Founder Motivasi
Indonesia dan Penulis Buku Motivasi “The Art of Life Revolution”,
menyebut KEBERSAMAAN sebagai salah satu sifat positif yang Tuhan taruh
dalam diri manusia, sebagai kunci meraih kesuksesan dalam segala bidang
kehidupan.Andrew Ho, seorang motivator, bisnisman dan penulis buku
bestseller, pernah mengutip perkataan William Blake, seorang seniman:
“No bird soars too high if he soars with his own wings. – Tidak ada
burung terbang terlalu tinggi bila ia terbang dengan sayap-sayapnya
sendiri.”Andrew Ho mengatakan, “Kurang lebih William Blake
mengungkapkan bahwa setiap mahkluk di dunia ini memerlukan satu sama
lain untuk dapat berprestasi dan hidup bahagia. Meskipun kita berada di
era modern, dimana segala sesuatu dapat dikendalikan dengan tehnologi
mutakhir, tetapi kesuksesan berprestasi dan kebahagiaan kita masih
sangat bergantung terhadap keberhasilan menciptakan
networking.”Beberapa opini ini menyatakan kepada kita betapa pentingnya
KEBERSAMAAN sebagai kunci meraih KESUKSESAN.

Pertanyaannya: Bagaimana menciptakan KEBERSAMAAN itu? Ada beberapa unsur yang perlu kita ciptakan bersama.

Pertama, Sehati Sepikir.
Dalam bahasa Yunani, kata ‘sehati sepikir’ bisa diartikan “memiliki
tujuan dan sasaran yang sama.”Dalam setiap perusahaan, terdapat banyak
pikiran dan tujuan. Karena perusahaan sebagai sebuah organism terdiri
dari banyak orang dengan berbagai alasan dan tujuan mereka
bekerja.Untuk meraih kesuksesan bersama, setiap pribadi yang menjadi
bagian dari perusahaan itu harus mau ‘menanggalkan’ ambisinya pribadi
dan berusaha mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan bersama.Dalam
pernikahan, ada ungkapan “dalam satu perahu jangan sampai ada 2
nahkoda.” Demikian pula dalam dunia bisnis, dalam sebuah perusahaan
jangan sampai ada lebih dari satu nahkoda atau tujuan. Nah bagaimana dengan kita sendiri, apakah Batalyon kita sudah sehati dan sepikiran...? Mudah-mudahan Iya..marilah kita tanamkan semangat sehati dan sepikir ini dari sekarang, apa yang menjadi tujuan kita bersama dalam organisasi Polri kita dan merupakan kebijaksanaan pimpinan, mari kita laksanakan...

Kedua, Tidak Egois.
Memikirkan kepentingan bersama, dan bukan hanya mengejar kepentingan
pribadi.Egoisme sering menjadi kendala dalam sebuah kebersamaan. Ketika
seseorang berusaha untuk ‘menang’ sendiri, atau berusaha menonjolkan
diri sendiri supaya dilihat sebagai ‘kunci’ meraih kesuksesan.Ketika
itu terjadi, maka dalam perusahaan itu tidak akan tercipta sebuah
KEBERSAMAAN.Untuk menghindari hal ini, setiap anggota dari perusahaan
harus mau memikirkan kepentingan orang lain juga. Dan menyadari bahwa
kesuksesan sebuah perusahaan tidak ditentukan oleh dirinya sendiri,
tetapi juga ditentukan oleh orang lain.Dengan demikian, kita akan
terhindar dari egoisme yang bisa merusak sebuah KEBERSAMAAN.

Ketiga, Kerendahan Hati.
Kerendahan hati terekspresi dari sikap tidak sombong dan mau bekerja
sama dengan orang lain.Tidak menganggap diri mampu meski kita memiliki
kemampuan. Tetap menyadari betapa pentingnya peran orang lain dalam
meraih kesuksesan bersama.

Keempat, Kerelaan untuk Berkorban Demi Orang Lain.
Tidak jarang, untuk menciptakan KEBERSAMAAN diperlukan
pengorbanan.Misal, mbayari saat pergi makan bersama. Atau, beli
bingkisan saat salah satu di antara rekan ada yang jatuh sakit atau
melahirkan.Lebih jauh dari itu semua, pengorbanan yang dituntut lebih
menunjuk pada masalah hati. Memikirkan dan siap menolong rekan, itu
salah satu contohnya.

MARI KITA RAIH KESUKESESAN DALAM KEBERSAMAAN...
BRAVO ED...

Taufik Herdiansyah

27 Agustus 2009

TERBANGLAH


Endra Dharmalaksana. Kepaklah sayapmu! TERBANG…TERBANGLAH tinggi…tinggi hingga kau gapai langit biru. Disetiap kepakan sayapmu… ada doaku bersamamu.
Terimakasih karena kau pernah mewarnaikehidupanku dengan warnamu. Semoga saat kau kembali, kau seperti tunas baru di musim semi yg penuh semangat. Aku akan selalu menunggu kehadiranmu dengan segala perubahan yang lebih baik!.

26 Agustus 2009

23 Agustus 2009

UNDANGAN DASAWARSA


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Kepada seluruh alumni dan keluarga besar ENDRA DHARMALAKSANA disampaikan bahwa
REUNI DASAWARSA Alumni AKADEMI KEPOLISIAN 1999 Jakarta akan dilaksanakan pada :

Hari, Tanggal : Jum'at - Sabtu , 22 - 23 Januari 2010
Waktu : Jam 10.00 - Selesai
Tempat : Candi Baru Akpol Semarang

Tema Reuni DASAWARSA ENDRA DHARMALAKSANA :
Raih Kesuksesan Dalam Bingkai Kebersamaan

Mohon kehadiran dan partisipasi rekan-rekan alumni untuk bernostalgia dan menyambung kembali tali silaturahmi yang pernah terjalin. Serta membuka ruang untuk saling berbagi, bekerjasama, dan membantu satu sama lain dalam berbagai hal.

Bersama ini saya selaku sekretaris dan mewakili Keluarga Besar ALUMNI AKPOL 1999 juga menyampaikan Mohon ma'af lahir dan bathin.
Selamat menjalankan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan 1430 H,
semoga Allah SWT melipat gandakan amal ibadah dan mengampuni dosa-dosa kita.
Aamiin.

Wass

Nurman Surachman

18 Juli 2009

MUSEUM POLRI






Museum Polri Resmi Dibuka 1 Juli
MUSEUM POLRI

MUSEUM POLRI adalah inisiatif yang dicetuskan oleh Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri dengan tujuan melestar
ikan nilai-nilai kesejarahan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan pewarisannya kepada generasi mendatang. 
Polisi Indonesia adalah polisi pejuang sejak dicetuskannya Proklamasi Kemerdekaan RI. Deklarasi Polisi Istimewa di Surabaya tak lama setelah proklamasi kemerdekaan dilanjutkan dengan konsolidasi organisasi kepolisian yang bersifat nasional pada 1 Juli 1946 oleh Kepala Kepolisian Negara Jenderal Polisi R.S. Soekanto menjadi damar keunikan sejarah kepolisian Republik Indonesia dibanding institusi kepolisian negara-negara lain.

Sebuah helikopter tua yang diperkirakan dibuat 1960-an dan panser tua sekitar 1947 dipajang di depan Kantor Mabes Polri di Jl Patimura, Blok M. Helikopter dan panser itu memang tidak bisa beroperasi lagi. Namun, diperlihatkan untuk umum sebagai benda bersejarah milik Polri. Peresmiannya bertepatan dengan HUT Polri yang dirayakan di Mabes Polri. 
Museum ini berisi sejarah Polri sejak berdirinya di masa penjajahan hingga sekarang. Di dalamnya tertuang kisah perjalanan Polri dari zaman kemerdekaan, masuk ke dalam Angkatan Bersenjata Republik Indonesia hingga terpisah dari ABRI, dan menuju Polri mandiri dan profesional. 
Museum ini dibuka untuk umum. 
Museum dibuat guna menambah wawasan masyarakat tentang Polri dan sejarahnya.
Agar Masyarakat makin dekat dengan Polisi , Agar Masyarakat juga tau akan sejarah polisi .

Di dalam museum tersebut terdapat berbagai macam poto , gambar , diafragma , senjata , kendaraan polisi ya ng dulu digunakan berjuang dan mempunyai nilai sejarah .

seperti Motor tua yang tampak pada poto saya , sepeda ....

masuk ke museum polri , kita langsung di sambut oleh patung kecil polisi yang tampak di backgroundnya adalah TRIBRATA dan CATUR PRASETYA yang ini adalah merupakan panutan Polri .
Bergeser ke kiri tampak mobil Patroli Carrens Lantas ( masih baru ) kayaknya <<<>
1 Langkah ke depan >>> tampak monitor TV  Flat . yang di dalamnya tercantum menu menu / denah ruangan dan penjelasan Museum >

1 langkah ke depan ... tampak pahatan kayu jati bertuliskan : 
'bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya .. oleh karena itu jangan sekali - kali melupakan sejarah ' ( Soekarno 1966 )
 
selanjutnya 2 langkah ke depan tampak motor Patroli Tua dengan jenis Harley Davidson WLA C Class buatan tahun 1943 dengan gagahnya dan terawat rapi menyambut kita .
1 langkah kebelakang sebelah kiri , tampak seragam seragam dinas polri dari jaman jepang sampai sekarang terpampang rapi .

Maju 4 langkah kedepan ke arah motor tua tersebut  , kita bisa melihat

11 Juli 2009

DASAWARSA




Kehilangan Sahabat Rekan



18 Juli 2009  Telah meninggal dunia rekan kt tercinta AKP.H.SAIFUL ARIEF diRS MITRA KLG Klp gading jam.10.00wib. Smg Alwh Alhm ditrm n diampuni sgl dosa2nya serta dilipat gandakan sgl amal ibadah dan perbuatan nya srt utk klg yg ditinggalkn diberikan ketabahan n kekuatan..AMIEN Innalillahi wainna ilaihi Rojiun Selamat jln sahabatku Kelu lidahku ketika kutau jazadmu sdh terbujur kaku. Teringat diriku yg msh bergelimang dosa + kelak akan menyusulmu Hanya Doa tulusku yg dpt mengiringi persemayamanmu Semoga Alloh SWT sang pencipta hidup + kehidupan menerima arwahmu + slrh amal baikmu Istrhtlah dengan tenang disisi Nya, krn kami kelg bsr ED akan sllu mengenang hr2 indah brsamamu Dear Ed'ers Saya sadar saya tdk bs melakukan lebih buat mengantar rekan kita H. Syaiful yang terakhir kalinya . Saat dia pergi , aku pengen abadikan monment itu . Tapi aku ngga berani . Om kukuh dan om hariwiyawan bbm ke saya : man , photo wajah nya , photo wajahnya !! Tapi aku ngga berani .  Bangga aku ama temen temen semua yang tlah datang dan berbuat banyak untuk bantu kluarga almarhum . Om mayo : man , buruan kesini , haji syaiful mau sakaratul maut . Om iqbal dengan amplop putih tebalnya . Om radit ' dgn uang sumbangan ' rekan rekan yang telah diberikan ke pihak keluarga . Om taufik upil dgn kargo dan 6 tiket pesawat lionnya . Om sigit dani , om tri yulianto dan om murwoto dgn patwalnya guna membelah jalan jakarta guna mengantar iring iringan ke bandara dari rumah sakit . Rekan kita yang gagah mengangkat peti jenazah : om shagi dan om rongre . Bg deo , budi agung , budi sukmo . Om dasmin ginting langsung dari bandung . Tiba di bandara .. Disambut om rizki agung , om dicki aryo , om bugie , om kentos dan om didik novi .  Delay .  Yah ... Karena ada waktu delay ini kita semua jad bisa berkumpul untuk mengiringi keluarga almarhum .  Reuni dalam suasana duka . Trimaksih buat rekan rekan di seluruh tanah air untuk doanya kpd rekan seperjuangan kita . Semoga doa kita dapat membuat almarhum tenang di sana .  Istirahatlah dgn tenang sahabat .  Maap kalo tadi saya tegur kang asep untuk kurangi subjek pembicaraan di milis . Hari ini , tanggal 11 Juli 2009 kita kluarga besar Endra dharmalaksana telah kehilangan seorang sahabat , rekan , patner kita dan peserta DWED .. Doa kita sll menyertaimu . Amin !!!

25 Juni 2009

LAGU LAGU KENANGAN AKADEMI

CITA – CITA

Dulu aku bercita-cita

Menjadi seorang taruna

Berdiri tegak gagah perkasa

Tunaikan tugas yang mulia

Tegak,tegas penuh wibawa

Semangat yang tak putus asa

Tunaikan tugas para perwira

Tunaikan dengan rasa bangga

Kini aku sedang ditempa

Dalam resimen korps taruna Akpol

Lupa kawan lupa saudara lupakan saja semuanya

Saya tahan sakit sakit sampai jadi letnan dua

Saya tahan menderita siang malam ku ditempa

Walau diriku ditempa

Hatiku tetap gembira

Gembira gembira selamanya

 

 

TINGGALKAN AYAH TINGGALKAN IBU

Tinggalkan ayah tinggalkan ibu

Izinkan kami pergi berjuang

Dibawah kibaran sang merah putih

Majulah ayo maju menyerbu….serbu

Tidak kembali pulang

Sebelum kita yang menang

Walau mayat terdampar dimedan perang

Untuk bangsa kamilah berjuang

Maju …ayo maju… ayo… terus maju

Singkirkan dia…. dia….. dia

Kikis habislah mereka demi bangsa dan Negara

Wahai kawanku Korps Taruna Akpol

Dimana engkau berada

Teruskan perjuangan pahlawan

Untuk bangsa kamilah berjuang

 

 

 

SELAMAT DATANG

Selamat datang pahlawan muda

Lama nian kami rindukan kamu

Bertahun tahun, bercerai mata

Kini kita dapat berjumpa pula

Dengarlah suara gegap gempita

Mengiringi derap langkah perwira muda

Hilangkan rindu pada ibumu

Selamat datang dilembah tidar

Lembah tidar tak akan kulupa

Tempat kita berlatih bersama

Siang malam selalu ditempa

Tuk menjadi prajurit yang jaya

Menjadi prajurit yang jaya

Itulah semboyan Taruna Akabri

Menjadi prajurit yang jaya

 

PENYAMARAN

Ku ambil rumput diladang

Kujadikan penyamaran

Wajah tampan ku rubah menjadi setan

Agar tak mudah dikenal

Bergerak

Bertempur

Taruna pantang mundur

Tidak perlu dengan peluru dihambur

Cukup dengan pisau sangkur

 

DARI TIDAR KE KETAWANG

Dari tidar ke ketawang

Gali lubang penembakan

Malam hari kedinginan

Taruna tetap bertahan

Humba-humba sah

Humba-humba sah

Humba-e yae yau

HUTAN RIMBA

Ditengah hutan rimba tempat kami ditempa

Taruna selalu siap sedia

Acara hari ini selalu silih berganti

Taruna selalu berseri-seri

Dengarlah sayup-sayup

Suara yang merdu memecah malam

Jauhlah dari kampung

Menuju kata hati

Guna bakti pada ibu pertiwi

Pegang senjatamu ditangan kanan

Ikat pinggang penuh peluru granat tangan

Majulah serbu setiap lawan

Sampai titik darah penghabisan

Hancur lebur perintang kemerdekaan

Hormat senjata harus sempurna

Sikappun begitu pula

Kegiatan harus terbuka

Kalau tidak jungkir setengah mati

La….la….la…..


06 Juni 2009

dasawarsa endra dharmalaksana januari 2010







IKRAR KOMITMEN DALAM RANGKA BIROKRASI MORAL POLRI

KOMITMEN MORAL DALAM RANGKA REFORMASI BIROKRASI POLRI

KAMI  ANGGOTA POLRI DENGAN PENUH KESADARAN DAN KESUNGGUHAN  MENYATAKAN UNTUK SENANTIASA :


1. MELAKSANAKAN TUGAS POKOK FUNGSI DAN PERANAN DENGAN PENUH DEDIKASI DAN TANGGUNG JAWAB YANG TINGGI KEPADA TUHAN YANG MAHA KUASA, MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA .


2. MEWUJUDKAN SUASANA KERJA YANG TRANSPARANS, NYAMAN, EFESIEN, EFEKTIF, ADIL, PROFESIONAL DAN AKUNTABEL.


3. MENJADI PEMIMPIN YANG SELALU MEMEGANG TEGUH DAN MENGAKTUALISASIKAN ETIKA KEPEMIMPINAN DENGAN MENAMPILKAN DIRI SEBAGAI SOSOK PELAYAN YANG JUJUR, BERANI, ADIL, BIJAKSANA, TRANSPARAN, TERBUKA, TAULADAN, KREATIF, INOVATIF, KOOPERATIF, DAN MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN ANGGOTA SERTA SOLIDITAS INSTITUSI.


4. MENJADI STAF/PELAKSANA YANG MEMEGANG TEGUH ETIKA STAF DENGAN MENAMPILKAN DIRI SEBAGAI INSAN BHAYANGKARA YANG SANTUN, RAMAH, EMPATI, BERKEMANUSIAAN, ADIL, TERBUKA, IKHLAS, JUJUR, LOYAL, SETIA, KOMUNIKATIF, TANGGUNG JAWAB DAN MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN MASYARAKAT.


5. MENAMPILKAN PERILAKU YANG TEGAS, HUMANIS , MENGHORMATI DAN MENJUNJUNG TINGGI HARKAT DAN MARTABAT MANUSIA DENGAN MENGHINDARKAN DIRI DARI PERBUATAN YANG MERUGIKAN, MEMBEBANI, MEMINTA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN KEPADA MASYARAKAT.


6. MENJAGA KEHORMATAN DAN HARGA DIRI DENGAN TIDAK MELAKUKAN KOLUSI KORUPSI , NEPOTISME SERTA BERBAGAI BENTUK PENYALAHGUNAAN WEWENANG LAINNYA.


7. MELAYANI MASYARAKAT DENGAN PENAMPILAN FISIK YANG PANTAS DISESUAIKAN DENGAN PANGGILAN TUGAS.


8. MENJUNJUNG TINGGI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SERTA NORMA- NORMA YANG BERLAKU DI MASYARAKAT, MENERAPKAN DISKRESI DENGAN PENUH RASA TANGGUNG JAWAB DAN DILANDASI HATI YANG BERSIH SERTA JIWA YANG TULUS.


9. MERESPONS KESULITAN DAN MEMBANTU MEMECAHKAN MASALAH SOSIAL DALAM MASYARAKAT DENGAN CEPAT MERUPAKAN PERBUATAN YANG MULIA DAN LUHUR.