Halaman

12 September 2009

Kebersamaan: Salah Satu Kunci Kesuksesan


Kebersamaan: Salah Satu Kunci Kesuksesan

Ed ers sekalian,Insya Allah jika tidak ada aral melintang, pada tanggal 22 s/d 23 Januari 2010 nanti, kita Batalyon Endra Dharmalaksana,Angkatan ke 31 Akademi Kepolisian (AKPOL) akan mengadakan acara Dasawarsa angkatan kita .Dasawarsa atau dekade adalah unit waktu yang terdiri dari 10 tahun .Kata "dasawarsa" sendiri berasal dari Bahasa Sansekerta dari kata-kata dasa (sepuluh) dan warsa (tahun).

Sekedar mengingatkan kembali,bahwa pemberian nama Endra Dharmalaksana ( Pemimpin yang jujur dan bijaksana) itu adalah pada tanggal 13 November 1996, sehingga pada tanggal itulah bisa dijadikan oleh kita sebagai hari lahir Batalyon kita...
Nah tanpa terasa kini kita sudah hampir sepuluh tahun,sejak kita di lantik menjadi Perwira di Istana Negara pada tanggal 16 Desember1999, dan sebagaimana yang sudah kita rencanakan, kita akan memperingati dasawarsa pengabdian kita sebagai insan bhayangkara....
Sebagaimana layaknya sebuah peringatan/ultah/haul/hari jadi sebuah peristiwa , maka biasanya akan disertai juga memberikan tema dan logo atas peringatan/ultah/haul/hari jadi tersebut, dimana tentunya pemberian tema atau logo tersebut tidak asal memberikan nya saja. Akan tetapi mempunyai arti/makna/maksud yang ingin disampaikan kepada yang merayakannya...
Atas peringatan dasawarsa tersebut maka sudah ditentukan bahwa tema nya nanti adalah “Raih Kesuksesan dalam bingkai kebersamaan”, yang sering kita tulis tuh di bagian bahwa tulisan email kita..., saya salut, bangga dan terimaksih banget ama bro Nurman “Niu-niu” dan Bro Ary “ raja tempur” Purwanto yang udah punya ide atas tema tersebut... susah loh ,mencari atau menentukan suatu tema atas dasawarsa tersebut...So tentunya kita pengen tau neh sebenarnya apa sih makna dari tema tersebut, disini saya ingin sedikit mencoba memahaminya saja,mudah-mudahan rekan rekan sekalian berkenan...

Meraih kesuksesan adalah impian semua orang. Tapi, tidak semua orang mampu
meraih apa yang mereka impikan. Kenapa? Paling tidak ada 2 alasan: (1)
Karena mereka tidak tahu rahasianya, dan (2) karena mereka tidak tahu
cara mengaplikasikannya, meski mereka sudah tahu rahasianya.Apa rahasia
untuk meraih kesuksesan? Ada banyak…. Tapi pada saat ini, saya hanya
ingin menyoroti satu hal saja, yakni KEBERSAMAAN.
KEBERSAMAAN yang saya maksud di sini adalah ikatan kekeluargaan dan persaudaraan yang jauh lebih ‘dalam’ dari sekedar bekerja sama. Jadi, bukan sekedar hubungan
profesional biasa.Mungkin definisinya yang paling sederhana dinyatakan
dalam paribahasa: “ringan sama dijinjing, berat sama dipikul.” Artinya,
segala sesuatu harus dihadapi, atau ditanggung, bersama-sama.
Pertanyaannya:
Benarkah kebersamaan bisa membawa kita kepada kesuksesan? Mengingat
iklim persaingan yang ada pada saat ini, KEBERSAMAAN menjadi sebuah
kontradiksi yang tidak masuk akal?Sebuah pelaku bisnis pernah menulis
demikian: “Kejujuran dan keseriusan serta kebersamaan dalam bisnis ini
adalah kunci kesuksesan kita.”Eko Jalu Santoso, Founder Motivasi
Indonesia dan Penulis Buku Motivasi “The Art of Life Revolution”,
menyebut KEBERSAMAAN sebagai salah satu sifat positif yang Tuhan taruh
dalam diri manusia, sebagai kunci meraih kesuksesan dalam segala bidang
kehidupan.Andrew Ho, seorang motivator, bisnisman dan penulis buku
bestseller, pernah mengutip perkataan William Blake, seorang seniman:
“No bird soars too high if he soars with his own wings. – Tidak ada
burung terbang terlalu tinggi bila ia terbang dengan sayap-sayapnya
sendiri.”Andrew Ho mengatakan, “Kurang lebih William Blake
mengungkapkan bahwa setiap mahkluk di dunia ini memerlukan satu sama
lain untuk dapat berprestasi dan hidup bahagia. Meskipun kita berada di
era modern, dimana segala sesuatu dapat dikendalikan dengan tehnologi
mutakhir, tetapi kesuksesan berprestasi dan kebahagiaan kita masih
sangat bergantung terhadap keberhasilan menciptakan
networking.”Beberapa opini ini menyatakan kepada kita betapa pentingnya
KEBERSAMAAN sebagai kunci meraih KESUKSESAN.

Pertanyaannya: Bagaimana menciptakan KEBERSAMAAN itu? Ada beberapa unsur yang perlu kita ciptakan bersama.

Pertama, Sehati Sepikir.
Dalam bahasa Yunani, kata ‘sehati sepikir’ bisa diartikan “memiliki
tujuan dan sasaran yang sama.”Dalam setiap perusahaan, terdapat banyak
pikiran dan tujuan. Karena perusahaan sebagai sebuah organism terdiri
dari banyak orang dengan berbagai alasan dan tujuan mereka
bekerja.Untuk meraih kesuksesan bersama, setiap pribadi yang menjadi
bagian dari perusahaan itu harus mau ‘menanggalkan’ ambisinya pribadi
dan berusaha mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan bersama.Dalam
pernikahan, ada ungkapan “dalam satu perahu jangan sampai ada 2
nahkoda.” Demikian pula dalam dunia bisnis, dalam sebuah perusahaan
jangan sampai ada lebih dari satu nahkoda atau tujuan. Nah bagaimana dengan kita sendiri, apakah Batalyon kita sudah sehati dan sepikiran...? Mudah-mudahan Iya..marilah kita tanamkan semangat sehati dan sepikir ini dari sekarang, apa yang menjadi tujuan kita bersama dalam organisasi Polri kita dan merupakan kebijaksanaan pimpinan, mari kita laksanakan...

Kedua, Tidak Egois.
Memikirkan kepentingan bersama, dan bukan hanya mengejar kepentingan
pribadi.Egoisme sering menjadi kendala dalam sebuah kebersamaan. Ketika
seseorang berusaha untuk ‘menang’ sendiri, atau berusaha menonjolkan
diri sendiri supaya dilihat sebagai ‘kunci’ meraih kesuksesan.Ketika
itu terjadi, maka dalam perusahaan itu tidak akan tercipta sebuah
KEBERSAMAAN.Untuk menghindari hal ini, setiap anggota dari perusahaan
harus mau memikirkan kepentingan orang lain juga. Dan menyadari bahwa
kesuksesan sebuah perusahaan tidak ditentukan oleh dirinya sendiri,
tetapi juga ditentukan oleh orang lain.Dengan demikian, kita akan
terhindar dari egoisme yang bisa merusak sebuah KEBERSAMAAN.

Ketiga, Kerendahan Hati.
Kerendahan hati terekspresi dari sikap tidak sombong dan mau bekerja
sama dengan orang lain.Tidak menganggap diri mampu meski kita memiliki
kemampuan. Tetap menyadari betapa pentingnya peran orang lain dalam
meraih kesuksesan bersama.

Keempat, Kerelaan untuk Berkorban Demi Orang Lain.
Tidak jarang, untuk menciptakan KEBERSAMAAN diperlukan
pengorbanan.Misal, mbayari saat pergi makan bersama. Atau, beli
bingkisan saat salah satu di antara rekan ada yang jatuh sakit atau
melahirkan.Lebih jauh dari itu semua, pengorbanan yang dituntut lebih
menunjuk pada masalah hati. Memikirkan dan siap menolong rekan, itu
salah satu contohnya.

MARI KITA RAIH KESUKESESAN DALAM KEBERSAMAAN...
BRAVO ED...

Taufik Herdiansyah

Tidak ada komentar: