Halaman

06 Mei 2010

SAYAP SAYAP PATAH

Posted by Picasa

LOGO ENDRA DHARMALAKSANA

Posted by Picasa

MERAH PUTIH

Bendera nasional Indonesia adalah sebuah bendera berdesain sederhana dengan dua warna yang dibagi menjadi dua bagian secara mendatar (horizontal). Warnanya diambil dari warna Kerajaan Majapahit. Sebenarnya tidak hanya kerajaan Majapahit saja yang memakai bendera merah putih sebagai lambang kebesaran. Sebelum Majapahit, kerajaan Kediri telah memakai panji-panji merah putih.

Selain itu, bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak pun memakai warna merah putih sebagai warna benderanya , bergambar pedang kembar warna putih dengan dasar merah menyala dan putih. Warna merah dan putih ini adalah bendera perang Sisingamangaraja XII. Dua pedang kembar melambangkan piso gaja dompak, pusaka raja-raja Sisingamangaraja I-XII.

Ketika terjadi perang di Aceh, pejuang – pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih, di bagian belakang diaplikasikan gambar pedang, bulan sabit, matahari, dan bintang serta beberapa ayat suci Al Quran.

Di zaman kerajaan Bugis Bone,Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka, bendera Merah Putih, adalah simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone.Bendera Bone itu dikenal dengan nama Woromporang.

Pada waktu perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro memakai panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda.

Bendera yang dinamakan Sang Merah Putih ini pertama kali digunakan oleh para pelajar dan kaum nasionalis pada awal abad ke-20 di bawah kekuasaan Belanda. Setelah Perang Dunia II berakhir, Indonesia merdeka dan mulai menggunakan bendera ini sebagai bendera nasional.

05 Mei 2010

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN





LAPORAN HASIL PELAKSANAAN

DIKBANGSPES INSPEKTUR/PNS GOL. III PERSONEL

GELOMBANG II TAHUN AJARAN 2010

DI PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI BANDUNG

PENDAHULUAN

1. Umum

a. Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia Polri maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri yang profesional di dalam pelaksanaan tugas, Dikbangspes Inspektur/PNS Golongan III Personel merupakan salah satu alternatif guna tercapainya profesional kinerja seorang anggota Polri maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri dalam pelaksanaan tugas yang diembannya. Anggota Polri maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri sebagai unsur utama sumber daya manusia aparatur negara mempunyai peranan yang sangat mendukung keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

Sosok anggota Polri maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri yang mampu memainkan peranan tersebut dengan disertai kompetensi, dedikasi serta sikap dan perilaku yang penuh dengan kesetiaan, bermoral, profesional, modern serta tegas dan humanis dalam pengabdian pada negara serta pelayanan terhadap masyarakat.

b. Berkaitan dengan uraian poin a tersebut di atas, maka Dikbangsp Inspektur/PNS Golongan III Personel merupakan salah satu langkah untuk menuju profesionalismdalam pelaksanaan tugas, khususnya bidang personel yang memiliki pengetahuan dan keterampilan manajemen tingkat pertama dalam pengelolaan administrasi personel di lingkungan Polri guna mendukung pelaksanaan tugas, yang mana kita ketahui bahwa keberhasilan organisasi Polri secara keseluruhan dalam mencapai tujuan salah satunya ditunjang oleh disiplin dan dedikasi yang tinggi di dalam melaksanakan tugas dari tiap-tiap individu anggota Polri maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri. Untuk dapat membentuk sosok anggota baik Polri maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri seperti tersebut di atas, perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur Dikbangspes yang salah satunya adalah Dikbangspes Inspektur/PNS Golongan III Personel.

2. Maksud dan Tujuan.

Maksud laporan ini dibuat adalah sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan mengikuti Dikbangspes Inspektur/PNS Golongan III Personel gelombang II Tahun Ajaran 2010 di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung. Adapun tujuannya adalah memberikan masukan kepada Pimpinan dalam menentukan kebijaksanaan lebih lanjut.

3. Ruang Lingkup.

Ruang lingkup laporan ini mencakup pelaksanaan Dikbangspes Inspektur/PNS Golongan III Personel gelombang II Tahun Ajaran 2010 di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung.

D A S A R

4. Keputusan Kapolri Nomor : Kep/16/XII/2009 tanggal 31 Desember 2009 tentang Program pendidikan Polri T.A. 2010.

5. Surat Perintah Kalemdiklat Polri Nomor : Sprin/202/III/2010 tanggal 22 Maret 2010 tentang perintah pembukaan pendidikan pengembangan spesialisasi gelombang II T.A. 2010.

6. Surat Perintah De SDM Nomor : Sprin/ /III/2010 tanggal Maret 2010 tentang perintah mengikuti Dikbangspes Inspektur/PNS Gol. III Personel gelombang II T.A. 2010 di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung.

TUGAS YANG DILAKSANAKAN

7. Peserta : 25 orang .

8. Tugas yang dilaksanakan selama mengikuti Dikbangspes Inspektur/PNS Golongan III Personel gelombang II Tahun Ajaran 2010, meliputi :

a. Upacara Pembukaan Pendidikan.

Pada hari Senin tanggal 22 Maret 2010 pukul 08.00 WIB seluruh siswa Dikbangspes gelombang II Tahun Ajaran 2010 mengikuti Upacara Pembukaan Pendidikan di Lapangan Upacara Pusdikmin Lemdiklat Polri dengan Irup Kapusdikmin Lemdiklat Polri Komisaris Besar Polisi Drs. V. E. Simanjuntak dan dilanjutkan dengan Jam Pimpinan, penjelasan pola kurikulum dan evaluasi penilaian yang disampaikan oleh Kabagjarlat Pusdikmin Lemdiklat Polri AKBP Hj. Ninin Maryani, penjelasan Perdupsis yang

Disampaikan oleh Kakorsis Pusdikmin Lemdiklat Polri Kompol Drs.Kasman H.

b. Waktu PBM dan Pola Pengasuhan

1) Bangun pagi pukul 04.30 WIB

2) Latihan Kesjas pukul 05.00 s/d 05.45 WIB

3) Binrohtal pukul 05.00 s/d 05.45

4) Makan pagi pukul 06.30 WIB

5) Apel pagi pukul 07.00 WIB

6) Jadual PBM pukul 07.30 s/d 20.30 WIB

7) Makan siang pukul 13.00 WIB

8) Makan malam pukul 18.30 WIB

9) Apel malam pukul 21.00 WIB

c. Menerima materi pelajaran yang meliputi Pelajaran Pokok, Pelajaran Tambahan dan Pembulatan Pendidikan :

1) Pelajaran Pokok :

a) Manajemen Bin SDM Polri, yang disampaikan oleh Gadik dari Pusdikmin Lemdiklat Polri AKBP Dra. Atih N. Purwati & Tim dengan alokasi waktu 10 JP.

b) Manajemen Bin SDM PNS Polri, yang disampaikan oleh Gadik Pusdikmin Lemdiklat Polri AKP Grace K.D. Rahakbau, S.IK & Tim dengan alokasi waktu 6 JP.

c) Sistem Rekruitmen, yang disampaikan oleh Gadik Pusdikmin Lemdiklat Polri Kompol Hanjaya Fatah, S.Pd & Tim dengan alokasi waktu 22 JP.

d) Katma & Laks Dinas Polisi, yang disampaikan oleh Gadik Pusdikmin Lemdiklat Polri AKP Etie Mulyati, S.IK & Tim dengan alokasi waktu 8 JP.

e) Sis Bang Diklat, yang disampaikan oleh Gadik Pusdikmin Lemdiklat Polri Kompol Hanjaya Fatah, S.Pd & Tim dengan alokasi waktu 8 JP.

f) Penugasan, yang disampaikan oleh Gadik Pusdikmin Lemdiklat Polri AKP Etie Mulyati, S.IK & Tim dengan alokasi waktu 16 JP.

g) Kepangkatan, yang disampaikan oleh Gadik Pusdikmin Lemdiklat Polri AKP Etie Mulyati, S.IK & Tim dengan alokasi waktu 18 JP.

h) Bin Moril, yang disampaikan oleh Gadik Pusdikmin Lemdiklat Polri AKBP Drs. Hasanuddin & Tim dengan alokasi waktu 16 JP.

i) Penghasilan Pegawai Negeri pada Polri, yang disampaikan oleh Gadik Pusdikmin Lemdiklat Polri AKBP Imam Eddy Santoso, B.Sc & Tim dengan alokasi waktu 6 JP.

j) Administrasi UKG, Asabri dan TWP, yang disampaikan oleh Gadik Pusdikmin Lemdiklat Polri AKP Etie Mulyati, S.IK & Tim dengan alokasi waktu 12 JP.

k) Binjas & Yankes, yang disampaikan oleh Gadik Pusdikmin Lemdiklat Polri Kompol Hanjaya Fatah, S.Pd & Tim dengan alokasi waktu 6 JP.

l) Bin Disiplin Pegawai Negeri pada Polri, yang disampaikan oleh Gadik Pusdikmin Lemdiklat Polri Penata Tk I Drs. Ahdiat & Tim dengan alokasi waktu 6 JP.

m) Sahlur, yang disampaikan oleh Gadik Pusdikmin Lemdiklat Polri AKBP Drs. Hasanuddin & Tim dengan alokasi waktu 16 JP.

n) Pengelolaan DPP, yang disampaikan oleh Gadik Pusdikmin Lemdiklat Polri AKP Etie Mulyati, S.IK & Tim dengan alokasi waktu 6 JP.

o) Lap Kuat Pegawai Polri, yang disampaikan oleh Gadik Pusdikmin Lemdiklat Polri AKP Etie Mulyati, S.IK & Tim dengan alokasi waktu 8 JP.

2) Pelajaran Tambahan :

a) Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) yang disampaikan oleh Kapoliklinik dari Pusdikmin Lemdiklat Polri Penata dr. Susilowati dengan alokasi waktu pengajaran 2 JP.

b) Pelaksanaan Pree Test dan Post Test yang disampaikan oleh Gadik dari Pusdikmin Lemdiklat Polri AKP Grace K.D. Rahakbau, S.IK dengan alokasi waktu 2 JP.

3) Pembulatan Pendidikan merupakan aplikasi dari teori yang diterima di kelas yang dipraktekan di lapangan berupa latnis yang disampaikan oleh Kabagjarlat Pusdikmin Lemdiklat Polri AKBP Hj. NININ MARYANI & Tim dengan alokasi waktu 20 JP.

d. Menerima ceramah pembekalan. Ceramah pembekalan dari pembina fungsi yang disampaikan oleh Kapusdikmin Lemdiklat Polri Komisaris Besar Polisi Drs. V. E. Simanjuntak.

e. Penutupan pendidikan. Pada hari Selasa tanggal 20 April 2010 dilaksanakan upacara penutupan pendidikan siswa Dikbangspes gelombang II T.A. 2010 bertempat di Lapangan Upacara Pusdikmin Lemdiklat Polri dengan Irup Kapusdikmin Lemdiklat Polri Komisaris Besar Polisi Drs. V. E. Simanjuntak, yang diikuti oleh seluruh siswa, para Pembina dan Bhayangkari Pusdikmin Lemdiklat Polri.

HASIL YANG DICAPAI

9. Adapun hasil yang dicapai setelah mengikuti Dikbangspes Inspektur/PNS Golongan III Personel gelombang II Tahun Ajaran 2010 ini antara lain meningkatkan tentang berbagai disiplin ilmu yang memiliki pengetahuan dan keterampilan manajemen tingkat pertama dalam pengelolaan administrasi personel di lingkungan Polri guna mendukung pelaksanaan tugas, dengan kompetensi :

a. Mamahami prinsip-prinsip pengelolaan personel pada umumnya dan pengelolaan personel di lingkungan Polri.

b. Membantu Kasatker dalam menyelenggarakan pengurusan personel di lingkungan Satker.

c. Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai tentang tata cara administrasi personalia yang berlaku di lingkungan Polri.

d. Memiliki kemampuan manajerial bidang pembinaan sumber daya manusia.

10. Faktor-faktor yang mempengaruhi selama mengikuti Dikbangspes Inspektur/ PNS Golongan III Personel gelombang II Tahun Ajaran 2010 ini, antara lain :

a. Aspek Gadik :

Gadik / Instruktur kurang menguasai materi .

b. Aspek Personel.

Dari 25 personel yang ikut dalam dikbang ini , 22 personel dinas di fungsi personel dan 3 personel yang lainnya diluar personel ( lantas, binkum dan reskrim ).

c.Aspek Hanjar / Hanlat

kurangnya up todate

d. Aspek Sarana dan Prasarana.

Bahwa kurang memadai sehingga sedikit mengganggu kegiatan belajar mengajar, diantaranya ruangan kelas yang panas, kursi yang keras dan meja kelas yang dalam kondisi lama.

e. Alokasi waktu yang singkat sementara materi pelajaran yang begitu padat.

KESIMPULAN DAN SARAN

11. Kesimpulan.

Walaupun dengan segala keterbatasan yang ada, namun kami dapat menyelesaikan Dikbangspes Inspektur/PNS Golongan III Personel ini dengan baik, namun perlu adanya perubahan dan peningkatan di aspek-aspek tersebut

12. Saran.

Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal dalam mengikuti Dikbangspes Inspektur/PNS Golongan III Personel, maka perlu penambahan alokasi waktu (lama) pendidikan, gadik yang profesional untuk hasil yang maksimal, dan perbaikan dibidang sarana dan prasarana dikelas.

P E N U T U P

13. Demikian laporan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban selama mengikuti Dikbangspes Inspektur/PNS Golongan III Personel di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung, dengan harapan dapat dijadikan bahan pertimbangan Pimpinan untuk menentukan kebijaksanaan lebih lanjut.

siapa mau ikutttt ????

02 Mei 2010

KLa_Project




KLa dibentuk oleh Katon, Lilo, Adi, dan Ari pada tahun 1988 di daerah Tebet, Jakarta.[1] Mereka merilis album pertamanya "KLa" pada tahun 1989 yang mencetak hits seperti Rentang Asmara, Tentang Kita, Waktu Tersisa, dan Laguku. Pada tahun 1991, KLa meluncurkan album keduanya bertajuk "Kedua" di mana terdapat lagu monumental Yogyakarta. Sementara album ketiga (Pasir Putih - 1992) mereka mencetak hits seperti Tak Bisa Ke Lain Hati dan Belahan Jiwa.

Meskipun saat itu musik KLa Project lebih maju dari zamannya, karena musik dengan irama melayu masih populer, mereka berhasil mencuri hati banyak pendengar musik. Mereka pun memiliki basis penggemar yang menamakan diri KLanis.

Setelah peluncuran album ketiga, Ari Burhani keluar dan beralih peran sebagai manajer band. KLa kemudian berjalan dengan formasi tiga orang dan menetaskan dua album, Ungu (1994) dan V (1995). Pada tahun 1996, KLa Project menggelar konser akustik akbar bertajuk KLakustik yang melibatkan musisi pendukung seperti Hendri Lamiri (Violin), Budi Haryono (Drums), dan lain-lain. Konser ini digelar di Gedung Kesenian Jakarta yang disiarkan oleh ANTV, yang kemudian mereka rekam secara live dan dirilis dalam bentuk album rekaman 2 jilid.[2]

Pada bulan Maret 2001, giliran Lilo yang keluar dari band ini. Namun KLa tetap berjalan terus walau hanya menyisakan Katon dan Adi. Kemudian tahun 2003, KLa memutuskan untuk menambah tiga orang personel baru, yaitu Erwin Prasetya, Yoel Vai dan Hari Goro. Nama mereka pun berubah menjadi NuKLa. NuKLa sempat mengeluarkan satu album pada tahun 2004 yang bertajuk "New Chapter".

Pada tahun 2006, Erwin Prasetya memutuskan untuk keluar dari NuKLa karena perbedaan visi. Tak lama setelah itu, Katon Bagaskara menyatakan bahwa NuKLa berganti nama kembali menjadi KLa Project. Salah satu alasannya adalah sulitnya mengubah citra KLa yang lama menjadi baru.

Pada awal tahun 2009, KLa melakukan reuni dengan ditandai diluncurkannya album KLa Returns yang beranggotakan tiga anggota awal mereka: Katon, Lilo, dan Adi.

Beberapa anggota KLa Project juga berkarier solo. Katon telah merilis enam album, Adi mencetak dua album, dan Lilo baru satu album.

Pada bulan Januari, Kami mengundang Kla sebagai bintang tamu dalam cara DWED .

Sungguh sangat meriah...

trimakasih Kla....

01 Mei 2010

DIKBANG SPESIALIS PERSONEL INSTRUKTUR / PNS GOL III T.A 2010


Dari kiri ke kanan : Keris Aji Wibisono, Sandra Siska, Susanti, Wiyono Eko , Nurman , Endro , Iin dan opung Rita .
Bergaya sebelum Apel Pagi di pusdikmin
Bergaya sebelum Apel Pagi di pusdikmin
Bergaya sebelum Apel Pagi di pusdikmin
Danur Liar lier , Nurman Surachman dan Elliadi ( polda Aceh )